Langsung ke konten utama

Mencintai Sesama Saudara Muslim

ENGKAU ADALAH AKU YANG LAIN

Sepertinya kata-kata indah yang baru ditemukan rangkaiannya oleh orang sekarang.

Ternyata Nabi tercinta kita, Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sejak 14 abad yang lalu, telah merangkai kata yang lebih indah dari itu.

Itulah sabda beliau -shallallahu ‘alaihi wa sallam-,

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Tidak sempurna iman seseorang dari kalian, sampai dia mencintai untuk saudaranya, apa yang dia cintai untuk dirinya”. (HR. Bukhari No. 13 dan Muslim No. 45)

Ya! Tidak hanya ENGKAU adalah AKU yang lain, tapi DIA adalah AKU yang lain. Perlakukanlah dia sebagaimana Engkau senang diperlakukan, walaupun dia tidak di hadapanmu.

Saudaraku, ISLAM mempunyai segalanya yang baik, ia agama yang telah dijadikan ALLAH sempurna. Hanya saja kejahilan kita sering menjadikan kita tidak tahu keindahan dan kemuliannya.

Yuk, terus mendalami Islam, jangan sampai hanya puas dengan namanya saja.

– Ustadz Dr. Musyaffa' ad-Dariny, M.A. -hafizhahullah- –
______________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sholat Dhuha

َللهُÙ…َّ اِÙ†َّ الضُّØ­َآءَ ضُØ­َاءُÙƒَ، ÙˆَالْبَÙ‡َاءَ بَÙ‡َاءُÙƒَ، ÙˆَالْجَÙ…َالَ جَÙ…َالُÙƒَ، ÙˆَالْÙ‚ُÙˆَّØ©َ Ù‚ُÙˆَّتُÙƒَ، ÙˆَالْÙ‚ُدْرَØ©َ Ù‚ُدْرَتُÙƒَ، ÙˆَالْعِصْÙ…َØ©َ عِصْÙ…...

Mengakhirkan Sahur

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hakim berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dan Ibnu Abu Adi dari Sulaiman At Taimi dari Abu Utsman An Nahdi dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian terhalang dengan adzannya Bilal untuk makan sahur. Sebab ia adzan untuk membangunkan kalian dan mengembalikan orang yang shalat (untuk berdiri saat duduk istirahat). Dan fajar itu bukan dengan mengatakan seperti ini, tetapi seperti ini -sambil menunjuk pada arah ufuk langit-. " HR. Ibnu Majah

Makanan Jin

T elah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepadaku kakekku dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa dia pernah membawakan sebuah kantung air terbuat dari kulit untuk wudlu' dan hajat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dia mengikuti beliau dengan membawa kantung air tersebut, beliau bertanya: "Siapakah ini?". Ia menjawab; "Saya Abu Hurairah". Maka beliau berkata: "Carikanlah aku beberapa batu untuk aku gunakan sebagai alat bersuci dan jangan bawakan aku tulang dan kotoran hewan". Kemudian aku datang dengan membawa beberapa batu dengan menggunakan ujung bajuku dan meletakkannya di samping beliau. Kemudian aku pergi. Ketika beliau telah selesai, aku berjalan bersama beliau bertanya; "kenapa dengan tulang dan kotoran hewan?". Beliau menjawab: "Keduanya termasuk makanan jin. Dan sesungguhnya pernah datang kepadaku utusan jin da...